PSMS harus mengakui kekalahan mereka dari rival mereka Persiraja Banda Aceh. Bermain di Lubuk Pakam dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 pada Sabtu, 14 Desember 2024, rekor tak terkalahkan PSMS dalam 4 pertandingan terakhir diputuskan oleh Persiraja yang saat ini menjadi pemuncak klasemen.
Sempat unggul di babak pertama lewat gol Rachmad Hidayat pada menit 19, namun akhirnya Laskar Rencong berhasil membalikkan keadaan lewat gol Deri Corfe pada menit 41 dan Vivi Asrizal pada menit 65. Kemenangan Persiraja ini juga mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen dengan capain 27 poin. Sementara PSMS berada di posisi ketiga klasemen dengan capaian 22 poin.
Pelatih PSMS, Nil Maizar mengaku kecewa atas kekalahan tersebut. Pasalnya, menurut Nil Maizar, kurangnya fokus di babak kedua menjadi penyebab kekalahan tersebut.
“Sebenarnya secara taktikal tidak ada masalah. Namun, babak kedua anak-anak kurang fokus, sehingga gol yang tidak perlu terjadi. Itu meruntuhkan mental pemain. Dalam sepak bola, fokus dan konsentrasi dari menit awal hingga akhir sangat penting,” ujar Nil Maizar.
“Walaupun kita banyak peluang, memang finishing yang menjadi masalah. Ini sepak bola, dan hasilnya mengecewakan. Semua komponen tim pasti kecewa,” imbuhnya.
Sebelum menghadapi Persiraja,PSMS menyapu bersih 4 laga dengan kemenangan. Kemenangan PSMS, diraih kala menghadapi PSKS dengan skor 4-2, menang 1-0 atas Persikota, menang 4-0 kala menjamu Persikabo 1973, dan menang 2-0 atas Bekasi City.
Dalam dua pertandingan di Liga 2 musim ini, PSMS mengalami dua kali kekalahan dari Laskar Rencong. Pada laga pertama di Banda Aceh, PSMS juga takluk dengan skor yang sama.
Kekalahan dari Persiraja juga memutuskan tren positif mereka dalam laga kendang. Dari enam laga kandang yang telah dijalani PSMS pada musim ini, PSMS meraih kali kemenangan 3, 2 kali seri dan 1 kalah (kala hadapi Persiraja).
Tinggalkan Balasan